S T O R Y
Me Huh . List Credit Diary

/


I Love You Mr Annoying (Chapter 6)
Thursday 28 March 2013 | 06:50 | 0 comments




“Nah . Tutup mata awak pakai kain ni .”

“Tak nak lah .”

Ala . Please .” Rayu Ameer .

“Hmm . Yelah . Yelah .”

       Erlina menututp matanya dengan kain yang diberi oleh Ameer tadi .

“Okey tak ?” Tanya Erlina kepada Ameer .

“Tak ketat lah . Meh sini lah saya buat .”

      Erlina akur . Ameer mendekatkan badannya menghampiri Erlina . Kemudian dia mengikat simpulan kain tadi . Wajah mereka semakin dekat . Ameer terpanar . Ameer merenung wajah Erlina sayu .

“Ameer . Dah ke ?” Suara Erlina menghentikan lamunan Ameer .

“Errr arr ah . Dah .”

“Oh . Okey .”

“Jom .” Kata Ameer sambil jalan meninggalkan Erlina .

         Erlina mengikut langkah Ameer . Kadang-kadang terpusing-pusing dia dibuatnya .

“Ameer saya tak nampak . Awak dekat mana ?”

        Ameer berpaling . Ketawa dihamburkan . Latas dia mendekati Erlina .

“Meh lah sini . Jom .” Ameer menarik Erlina .

“Ameer kita nak ke mana ?”

“Ntaaah .”

“Ameer !”

“shh . Boleh diam tak ? bising je .”

“Huh .” Erlina melepaskan keluhan kecil .

“Dah sampai .”

“Errr . Kita dekat mana ?”

“Toilet lelaki .”
“Ha ?”

“Ameer nak suruh Erlina tutup mata sebab nak Erlina temankan Ameer pergi toilet .”

“Ameer !”

“Haha . Gurau lahh . Buka lah mata kalau nak .”

“Okey !” Kata Erlina sambil membuka penutup matanya perlahan-lahan .

       Mata Erlina membulat . Cantik .

“Cantik tak ? Ameer yang hias tau . Makanan pun Ameer yang masak . Tak ada orang tolong tau .”

        Mata Erlina melilau-liau di kawasan pantai itu . Tiada orang . Meja makan yang menempatkan dua orang itu dipandang . Sedapnyaaa . Makanan kegemaran . Ameer mendekati Erlina , kerusi dibuka untuk Erlina duduk . Erlina duduk .

“Cantik .”

“Aman pun tak ada orang nak kacau kita date kan ? haha .”

“Errr . Ameer .”

“Apa ?”

“Kita dah bincang pasal ni kan ?”

“Anggap saya buat macam ni sebab nak kenal dengan awak lebih dekat okey ?”

“hmm .”

“Ayah awak kerja apa ?”

“Ayah saya usahawan . Dia ada gerai makan . Gerai dia ada banyak cawagan kat seluruh Malaysia .”

“Oh . Your mom ?”

“Dia ada butik .”

“Ohh .”

“Awak kerja apa ?” Kini Erlina pula bertanyakan soalan .

“Saya kerja dengan papa saya .”

“Ohh .” Balas Erlina pendek .

“Dah lama ke awak kenal Riana ?”

“Lama dah . Saya kenal Riana sebelum kenal dengan Rizal .”

     Ameer menangguk sambil memotong lamb chopnya untuk dimakan .

“Riana tu macam gila .”

“Dia memang macam tu. Haha .”

“Awak dah lama ke kenal dengan Ezelyn ?” tanya Erlina .

“Dari kecil lagi .”

“Ohh .”

“Awak suka dengar lagu tak ?” Tanya Ameer .

“Suka . Kenapa ?”

“Kejap eh .” Ameer bangun dari duduk . Kemudian dia menuju ke semak samun dan mencari sesuatu . Entah apa yang dia cari .

“Gotcha !” Jerit Ameer kemudian menghampiri Erlina .

        Erlina sedikit pelik dengan Ameer . Gitar ? Dia nak main gitar ? Dia pandai main gitar ke ? Telah Erlina .

        Ameer mula memetik gitar . Ameer berdiri disebelah Erlina . Lagu ‘When I was your man – Bruno Mars’ dimainkan oleh Ameer .

Ohhhhh ohhhhhh ohhhhhh ohhhhhhh


Oh, her eyes, her eyes
Make the stars look like they're not shinin'
Her hair, her hair
Falls perfectly without her trying
She's so beautiful
And I tell her everyday
Yeahh

I know, I know
When I compliment her she won't believe me
And it's so, it's so
Sad to think that she don't see what I see
But every time she asks me "Do I look okay? "
I say


When I see your face (face face...)
There's not a thing that I would change
'Cause you're amazing (amazing)
Just the way you are (are)
And when you smile (smile smile...)
The whole world stops and stares for a while
'Cause girl you're amazing (amazing)
Just the way you are (are)
Yeah


Her lips, her lips
I could kiss them all day if she'd let me
Her laugh, her laugh
She hates but I think it's so sexy
She's so beautiful
And I tell her everyday

Oh you know, you know, you know
I'd never ask you to change
If perfect's what you're searching for
Then just stay the same
So don't even bother asking if you look okay
You know I'll say


When I see your face (face face...)
There's not a thing that I would change
'Cause you're amazing (amazing)
Just the way you are (are)
And when you smile (smile smile...)
The whole world stops and stares for a while
'Cause girl you're amazing (amazing)
Just the way you are (are)

The way you are
The way you are
Girl you're amazing (amazing)
Just the way you are (are)


When I see your face
There's not a thing that I would change
Cause you're amazing (amazing)
Just the way you are (are)
And when you smile
The whole world stops and stares for awhile
Cause girl you're amazing
Just the way you are


Yeahh .


      Erlina ketawa . Memang Ameer mempunyai suara yang sedap dan rupa paras yang cukup menawan .

“Saya tak sangka awak pandai main gitar .”

“Dulu saya selalu main . Tapi sekarang dah jarang . Awak perempuan pertama yang buat saya nak menyanyi dan gitar depan awak tau .”
      Erlina tersenyum dan menangguk .

“Suara awak sedap .”

“Mestilah . Tengok lah ni siapa . Ni Tengku Ameer Muaz lah .”

“Apa-apa je lah awak ni .”

“Erlina jom pergi dekat-dekat dengan air nak ?”

“Tak nak lah . Nanti baju saya basah .”

“Kalau basah saya ada baju untuk awak .”

“Tak nak .”

“Jom lah .”

“Tak nak .”

“Jom lah .”

“Saya cakap tak nak !”

“Saya cakap nak !”

“hmm . Yelah yelah . Kalau saya cakap tak nak pun esok lusa belum confirm kita habis gaduh kan ?”

“Tahu pun .”

“Mereka duduk di pasir sambil melihat matahari terbenam .”

“Dah lama ke awak kenal Rezza ?” Ameer memecahkan suasana sunyi diantara mereka .

“Boleh lah . Tapi saya baru rapat dengan dia .”

“Ohh . Awak dengan dia couple ke ?”

     Erlina ketawa .

“Apa ? Saya dengan Rezza tu cuma pekerja dengan bos je . Tak lebih dari tu .”

    Ameer lega . Jadi mereka hanya pekerja dengan bos ? Tapi kenapa hari tu dia melihat Rezza dan Erlina akrab sangat . Macam pasangan kekasih .

“Tapi hari tu awak dating dengan dia .”

“Mana ada . Kami keluar jalan-jalan je la .” Kata Erlina . Dia dan Rezza dating ? Betul ke dia dan Rezza dating sedangkan Rezza tidak menyatakan apa-apa perasaan pada dirinya . Erlina tidak mahu bertepuk sebelah tangan . Tapi Rezza pernah mengucapkan kata ‘I love you’ padanya . Keluhan dilepaskan .

“Rizal dengan Rezza mana lagi hensem bagi awak ?”

“Mesti lah Rizal .”
“Kalau Rizal hensem maksudnya saya lagi hensem dari Rezza lah kan ?” Ameer ketawa .

“Apa lah awak nih Ameer !”

“Awak suka Rezza ?”

“Hmm . Suka . Dia baik , tak sombong , manja , hensem pula tuh .”

      Ameer tersentak . Erlina suka pada Rezza ? Cuba Rezza menyatakan perasaannya pada Erlina . Pasti Erlina akan menerima diri Rezza . Tidak ! Dia tidak akan biarkan benda itu terjadi .

“Awak admirer dia ke ? Kalau dia minta awak jadi kekasih dia . Awak nak ?”

“Boleh lah . Dia minta saya jadi kekasih ? Apa lah awak ni Meer . Buat lawak . Tak akan lah Rezza nak lamar saya . Saya bukan cantik , saya tak kaya . Dalam mimpi je lah Rezza nak lamar . Tapi kalau dia lamar betul-betul apa salahnya saya terima . Haha .”

      Ameer terpanar . Kenapa Erlina akan menerima diri Rezza sedangkan dia ? Erlina tolak mentah-mentah . Sakit hati Ameer degan setiap patah perkataan Erlina .

“Kenapa awak terima Rezza sedangkan saya awak tolak ?”

“Hmm . Ntah . Saya tak suka dengan orang yang tak setia . Saya tak jamin saya akan bahagia dengan awak .”

      Kata-kata Erlina bagai pedang tajam yang menusuk hatinya . Perit .

“Jadi . Kalau awak dengan Rezza . Awak jamin awak bahagia ?”

      Erlina tersenyum .

“Kenapa awak tanya soalan pelik-pelik ? Saya tak nak jawab .”

“Jadi awak suka Rezza lah kan ?”

“Kalau saya suka dia pun kenapa ?”

“Erlina . Saya betul-betul cintakan awak .”

“Awak dah nak bertunang Ameer ! Kita kena pandang pada realiti Ameer . Jangan terlalu leka .”

“Itu je ke alasan awak ? Erlina saya nak tahu apa perasaan awak terhadap saya . Please jawab dengan jujur .”

Bersambung…

Older Post | Newer Post